Dokternya Pendaki Gunung adalah sebuah gelar yang dinobatkan secara alam kepada seorang dokter yang berjasa besar dalam pencapaian Sabar Gorky di puncak Elbrus. Tidak salah dan tidak berlebihan rasanya beliau dinobatkan sebagai Dokternya Pendaki Gunung. Siapakah dia? Selayaknya Anda mengetahuinya.
Dialah dokter Agung Hadyono yang berprofesi sebagai dokter ahli kandungan yang ikut mendampingi Sabar Gorky mendaki gunung Elbrus ( 5.642 mdpl ) dalam tim Ekspedisi Merdeka-RMOL.
"Gelar Spog di belakang nama saya sering diplesetkan teman - teman pendaki sebagai singkatan dari Spesialis Penyakit Orang Gunung," ujar dokter Agung Hadyono dalam candanya.
Keikutsertaan dokter Agung Hadyono dalam pendakian ke Gunung Elbrus, Rusia, sangat membantu keberhasilan Sabar dan para pendaki mencapai puncak tertinggi Eropa tersebut. Tidak itu saja, keikutsertaan Agung dalam tim Ekspedisi Merdeka-RMOL telah menempatkan dirinya sebagai pendaki tertua ( usia 57 pada saat itu ) dari Indonesia yang mendaki gunung Elbrus.
Sebagai dokter, setiap hari Agung selalu memeriksa kondisi fisik semua pendaki, terutamaSabar Gorky. Dan dia juga menyiapkan sejumlah obat - obatan dan vitamin yang diperlukan Sabar serta pendaki lainnya agar tubuh mereka tetap sehat dan bisa menyesuaikan diri di ketinggian gunung yang sering diterpa badai dan tipis kadar oksigennya itu.
Agung pertama kali mendaki gunung berusia 25 tahun. Semenjak itu dia jatuh cinta dengan gunung. Kapan pun, kalau dia punya waktu luang, dia akan mendaki gunung. Makanya tidak mengherankan kalau puluhan gunung di Indonesia dan juga di luar negeri sudah didakinya.
"Saya merasa sangat terlambat dalam memulai hobi mendaki gunung ini. Seharusnya dimulai ketika usia masih belasan tahun," ungkap dokter Agung Hadyono.
Ditengah kesibukannya melayani pasien di RSUD Madiun, dokter Agung mengaku dalam satu bulan dia selalu berusaha untuk mendaki salah satu gunung, dan gunung yang sering didaki adalah gunung Lawu sebanyak kurang lebih tiga puluh kali pendakian.
Dengan pengalaman mendaki berbagai puncak gunung di dalam maupun luar negeri seperti,Gunung Verbeek, Schwaner Muller, Kinabalu, Kilimanjaro, maka sudah sepantasnyalah dokter Agung Hadyono kelahiran 10 Mei 1954 ini dinobatkan sebagai dokternya para pendaki
 |
| Dokter Agung Hadyono |
Dialah dokter Agung Hadyono yang berprofesi sebagai dokter ahli kandungan yang ikut mendampingi Sabar Gorky mendaki gunung Elbrus ( 5.642 mdpl ) dalam tim Ekspedisi Merdeka-RMOL.
"Gelar Spog di belakang nama saya sering diplesetkan teman - teman pendaki sebagai singkatan dari Spesialis Penyakit Orang Gunung," ujar dokter Agung Hadyono dalam candanya.
Keikutsertaan dokter Agung Hadyono dalam pendakian ke Gunung Elbrus, Rusia, sangat membantu keberhasilan Sabar dan para pendaki mencapai puncak tertinggi Eropa tersebut. Tidak itu saja, keikutsertaan Agung dalam tim Ekspedisi Merdeka-RMOL telah menempatkan dirinya sebagai pendaki tertua ( usia 57 pada saat itu ) dari Indonesia yang mendaki gunung Elbrus.
Sebagai dokter, setiap hari Agung selalu memeriksa kondisi fisik semua pendaki, terutamaSabar Gorky. Dan dia juga menyiapkan sejumlah obat - obatan dan vitamin yang diperlukan Sabar serta pendaki lainnya agar tubuh mereka tetap sehat dan bisa menyesuaikan diri di ketinggian gunung yang sering diterpa badai dan tipis kadar oksigennya itu.
Agung pertama kali mendaki gunung berusia 25 tahun. Semenjak itu dia jatuh cinta dengan gunung. Kapan pun, kalau dia punya waktu luang, dia akan mendaki gunung. Makanya tidak mengherankan kalau puluhan gunung di Indonesia dan juga di luar negeri sudah didakinya.
"Saya merasa sangat terlambat dalam memulai hobi mendaki gunung ini. Seharusnya dimulai ketika usia masih belasan tahun," ungkap dokter Agung Hadyono.
Ditengah kesibukannya melayani pasien di RSUD Madiun, dokter Agung mengaku dalam satu bulan dia selalu berusaha untuk mendaki salah satu gunung, dan gunung yang sering didaki adalah gunung Lawu sebanyak kurang lebih tiga puluh kali pendakian.
Dengan pengalaman mendaki berbagai puncak gunung di dalam maupun luar negeri seperti,Gunung Verbeek, Schwaner Muller, Kinabalu, Kilimanjaro, maka sudah sepantasnyalah dokter Agung Hadyono kelahiran 10 Mei 1954 ini dinobatkan sebagai dokternya para pendaki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar